Menguasai bahasa Inggris itu penting, terutama jika kamu ingin menjelajahi dunia kerja internasional atau sekadar melakukan percakapan sehari-hari dengan penutur asli. Salah satu percakapan dasar yang sering muncul adalah menanyakan profesi seseorang. Bagaimana cara menanyakan profesi dalam bahasa Inggris? Mari kita kupas lebih dalam!
1. Pertanyaan Umum yang Sering Digunakan Untuk Menanyakan Pekerjaan
Ada banyak cara untuk menanyakan profesi seseorang dalam bahasa Inggris. Pertanyaan yang paling umum dan mudah diingat adalah “What’s your job?” yang artinya, “Apa pekerjaanmu?” Namun, meski sederhana, ada banyak alternatif lain yang bisa kamu gunakan, seperti:
- “What do you do for a living?” (Apa yang kamu lakukan untuk mencari nafkah?)
- “What is your occupation?” (Apa pekerjaanmu?)
- “What is your profession?” (Apakah profesimu?)
Menggunakan variasi pertanyaan ini bisa membuat percakapan jadi lebih menarik dan beragam. Pasalnya, setiap pertanyaan itu memiliki nuansa yang sedikit berbeda. Misalnya, “What do you do for a living?” terkesan lebih informal dibanding “What is your profession?”.
2. Memahami Konteks Budaya dalam Percakapan
Penting juga untuk memahami konteks budaya ketika bertanya mengenai profesi. Di beberapa negara atau situasi, berbicara tentang pekerjaan bisa menjadi topik yang sensitif. Bayangkan kamu sedang berbincang di sebuah acara sosial yang santai, mungkin terlalu langsung bertanya “Apa profesimu?” bisa dianggap kurang sopan. Dalam situasi seperti ini, mengajukan pertanyaan dengan cara yang lebih halus seperti “What do you do?” bisa jadi pilihan yang lebih tepat.
Baca Juga : 5 Contoh Percakapan Bahasa Inggris di Restoran untuk Karyawan Restoran
3. Menggali Lebih Dalam Melalui Pertanyaan Lanjutan
Setelah mendapatkan jawaban awal tentang profesi seseorang, tentu kamu bisa menggali lebih dalam lagi jika ingin menjalin hubungan yang lebih baik. Misalnya, jika seseorang mengatakan bahwa dia adalah seorang guru, kamu bisa menanyakan lebih lanjut:
- “What subjects do you teach?” (Pelajaran apa yang kamu ajar?)
- “How long have you been teaching?” (Sudah berapa lama kamu mengajar?)
- “Do you enjoy teaching?” (Apakah kamu menikmati mengajar?)
Dengan bertanya lebih lanjut, kamu tidak hanya menunjukkan ketertarikan yang tulus, tetapi juga bisa belajar lebih banyak mengenai profesi tersebut. Dan siapa tahu, kamu mungkin saja mendapatkan wawasan baru yang bermanfaat bagi dirimu sendiri.
4. Menjawab Pertanyaan Mengenai Profesi
Sebaliknya, ketika seseorang menanyakan profesi kita, kita juga harus siap memberikan jawaban yang jelas dan padat. Ketika menjawab, kita bisa memberikan sedikit detail yang menarik mengenai pekerjaan kita untuk melanjutkan percakapan. Misalnya:
- “I’m a software engineer at a tech company, and I specialize in developing mobile apps.” (Aku adalah seorang insinyur perangkat lunak di sebuah perusahaan teknologi, dan aku berspesialisasi dalam mengembangkan aplikasi mobile.)
- “I work as a marketing consultant, and I help businesses improve their brand strategies.” (Saya bekerja sebagai konsultan pemasaran, dan saya membantu bisnis meningkatkan strategi merek mereka.)
Menambahkan detail seperti ini tidak hanya membuat percakapan lebih menarik, tetapi juga bisa membuka peluang untuk diskusi lebih lanjut tentang bidang pekerjaan kita.
5. Menggunakan Kosakata Tambahan yang Berguna
Selain pertanyaan, memperkaya kosakata tentang profesi dalam bahasa Inggris juga bisa sangat berguna. Beberapa kosakata penting yang terkait dengan dunia kerja termasuk “colleague” (rekan kerja), “employer” (pekerja), “freelance” (pekerja lepas), dan “career path” (jalur karir).
Kamu bisa membiasakan diri menggunakan kosakata ini dalam percakapan sehari-hari. Misalnya, jika berbicara tentang rencana masa depan, kamu bisa mengatakan, “I’m considering a career path in digital marketing because of the growing demand.” (Saya mempertimbangkan jalur karir di bidang pemasaran digital karena permintaan yang meningkat.)
Baca juga : 33 Kosakata Bahasa Inggris Yang Umum Dipakai Di Kantor Startup Beserta Artinya
6. Memahami Berbagai Pekerjaan dalam Bahasa Inggris
Nama-nama pekerjaan dalam bahasa Inggris terkadang terdengar asing jika kita belum terbiasa. Penting untuk mengenal beberapa profesi dasar seperti:
- “Doctor” (dokter)
- “Teacher” (guru)
- “Engineer” (insinyur)
- “Accountant” (akuntan)
- “Nurse” (perawat)
- “Lawyer” (pengacara)
- “Chef” (koki)
- “Architect” (arsitek)
- “Journalist” (jurnalis)
- “Pharmacist” (apoteker)
- “Dentist” (dokter gigi)
- “Scientist” (ilmuwan)
- “Electrician” (tukang listrik)
- “Plumber” (tukang pipa)
- “Pilot” (pilot)
- “Flight Attendant” (pramugari)
- “Artist” (seniman)
- “Actor” (aktor)
- “Programmer” (programmer)
- “Salesperson” (sales)
Memahami nama-nama pekerjaan ini bisa membantu kita ketika harus melakukan percakapan lebih mendalam mengenai suatu profesi.
Tingkatkan Kompetensi Karyawan Anda dengan Pelatihan Bahasa Inggris Professional di English Today
Meningkatkan keterampilan bahasa Inggris kini menjadi kebutuhan yang penting di dunia kerja. English Today hadir sebagai solusi bagi karyawan, pekerja profesional, dan lembaga yang ingin meningkatkan kompetensi para pekerjanya dalam berbahasa Inggris. Dengan program yang dirancang khusus, English Today menawarkan pelatihan keterampilan esensial seperti Presentation Skill, Negotiating Skill, Email Writing Skill, Report Writing Skill, Socializing Confidence, dan English Meeting Skill. Pelatihan ini dirancang agar karyawan Anda siap menghadapi tantangan komunikasi global dengan percaya diri dan kemampuan yang terasah.
Tak hanya itu, English Today memberikan pelatihan bahasa Inggris khusus untuk berbagai industri, seperti Bahasa Inggris untuk Perhotelan, Medis, Keperawatan, Farmasi, Teknik dan Industri, serta Ekspor Impor. Dengan pendekatan yang intensif, program pelatihan ini bertujuan untuk mencapai hasil optimal dalam waktu singkat, menjadikan tim Anda lebih kompetitif dan siap bersaing di pasar internasional. Bergabunglah dengan English Today dan bawa keterampilan bahasa Inggris tim Anda ke tingkat selanjutnya. Apakah bukan waktu yang tepat untuk berinvestasi pada pengembangan diri dan tim Anda?