Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional yang digunakan dalam banyak aspek kehidupan modern, termasuk di dunia bisnis. Dengan globalisasi yang semakin pesat, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris menjadi salah satu keterampilan yang sangat berharga. Namun, tidak jarang pengguna bahasa Inggris, terutama dalam konteks bisnis, mengalami beberapa kesalahan umum yang bisa berdampak pada efektivitas komunikasi dan profesionalisme. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kesalahan tersebut serta cara-cara untuk menghindarinya.
1. Kesalahan Tata Bahasa dan Struktur Kalimat
Tata bahasa dan struktur kalimat yang benar adalah fondasi dari komunikasi yang efektif. Namun, salah satu kesalahan paling umum adalah penggunaan tata bahasa yang tidak tepat. Contohnya adalah kesalahan dalam penggunaan tense seperti simple past tense yang sering kali digunakan tidak sesuai konteks. Kesalahan lain yang sering terjadi adalah ketidakpahaman dalam penggunaan subject-verb agreement, di mana kata kerja yang dipilih tidak sesuai dengan subjeknya. Hal ini bisa membuat pesan yang disampaikan menjadi tidak jelas dan membingungkan.
Contoh:
Salah – “She go to the meeting yesterday.”
Benar – “She went to the meeting yesterday.”
2. Pilihan Kata yang Tidak Tepat
Selain tata bahasa, pilihan kata juga memainkan peranan penting dalam komunikasi bisnis. Terkadang, ada kecenderungan untuk menggunakan kata-kata yang terlalu umum atau ambigu, yang dapat menyebabkan interpretasi yang salah. Menggunakan jargon bisnis yang tidak dipahami oleh semua pihak yang terlibat juga dapat menghambat komunikasi. Oleh karena itu, penting untuk memilih kata yang tepat dan jelas, serta memastikan bahwa istilah bisnis yang digunakan telah dipahami oleh semua peserta komunikasi.
Contoh:
Salah – “We need to synergize our efforts to ameliorate the project.”
Benar – “We need to combine our efforts to improve the project.”
Baca Juga : Tips Percakapan Telepon Bahasa Inggris untuk Bisnis Beserta Contohnya
3. Kesalahan dalam Penyusunan Surat Bisnis
Surat bisnis merupakan salah satu alat komunikasi formal yang banyak digunakan dalam dunia bisnis. Namun, banyak penulis surat bisnis yang sering kali melakukan kesalahan dalam penyusunan surat, baik dari segi format maupun penggunaan bahasa. Misalnya, salah menulis salutasi atau penutup, salah penulisan alamat, serta penggunaan kalimat pembuka yang tidak tepat. Untuk menghindari kesalahan ini, penting untuk mengikuti format surat bisnis yang umum digunakan dan memeriksa kembali setiap detail sebelum mengirimkan surat tersebut.
Contoh:
Salah –
Hi Mr. John,
Thanks for purchasing
Benar –
Dear Mr. John,
Thank you for your continued support.
Sincerely,
[Your Name]
4. Kekeliruan dalam Menginterpretasikan Kontrak Bisnis
Kesalahan umum lainnya adalah ketidakmampuan untuk memahami kontrak bisnis yang ditulis dalam bahasa Inggris. Hal ini sering terjadi karena pilihan kata dalam kontrak biasanya formal dan spesifik, yang memerlukan pemahaman mendalam. Sebuah kesalahan dalam menginterpretasikan kontrak dapat berakibat fatal bagi pelaksanaan perjanjian tersebut. Oleh karena itu, penting untuk membaca setiap kontrak dengan saksama dan, bila perlu, berkonsultasi dengan ahli untuk memastikan pemahaman yang benar.
Contoh:
Misinterpretation: Menganggap bahwa “breach of contract may result in penalties” berarti hanya denda uang, padahal bisa termasuk konsekuensi hukum lainnya seperti pembatalan kontrak atau bahkan proses hukum yang lebih lanjut.
5. Pengucapan dan Intonasi yang Salah dalam Presentasi
Dalam presentasi bisnis, cara menyampaikan informasi sama pentingnya dengan informasi itu sendiri. Kesalahan dalam pengucapan dan intonasi dapat membuat audiens kehilangan fokus atau salah paham terhadap pesan yang ingin disampaikan. Mispronouncing words (salah pengucapan) atau memberikan tekanan pada kata yang salah bisa menurunkan kredibilitas pembicara. Oleh karena itu, latihan sebelum presentasi sangat penting agar setiap kata dapat disampaikan dengan jelas dan tepat.
Contoh:
Salah – Mengucapkan “develop” dengan tekanan pada suku kata kedua (dee-VELOP)
Benar – Mengucapkan “develop” dengan tekanan pada suku kata pertama (DEE-velop)
6. Kurangnya Pemahaman Budaya
Komunikasi bisnis internasional tidak hanya tentang bahasa, tetapi juga tentang memahami budaya dari pihak lain. Kesalahan dalam memahami budaya, seperti penggunaan humor yang tidak sesuai atau tafsir yang salah terhadap sikap, dapat menghambat negosiasi dan merusak hubungan bisnis. Memahami etika bisnis dan norma-norma budaya dari mitra bisnis internasional dapat memperkecil risiko kesalahpahaman.
Contoh:
Salah – Menggunakan humor sarkastis di awal presentasi kepada audiens dari budaya yang kurang menerima sarkasme.
Benar – Memulai presentasi dengan fakta menarik atau cerita singkat yang relevan dengan topik pembahasan.
Baca Juga : Pahami Perbedaan British English dan American English, Jangan Sampai Keliru!
Cara Mencegah Kesalahan Saat Menggunakan Bahasa Inggris Bisnis
Untuk menghindari kesalahan-kesalahan umum tersebut, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan:
- Pelatihan Bahasa yang Intensif: Mengikuti kursus bahasa Inggris yang fokus pada komunikasi bisnis dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa secara lebih spesifik dan tepat guna.
- Latih Mendengarkan dan Berbicara: Mendengarkan berbagai podcast atau menonton video dari pembicara bahasa Inggris yang berpengalaman dapat membantu memahami pengucapan yang benar. Berlatih berbicara di depan cermin juga dapat membantu meningkatkan intonasi dan percaya diri.
- Berkonsultasi dengan Ahli: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli bahasa atau legal jika ada dokumen bisnis yang sulit dipahami.
- Periksa Ulang Dokumen: Sebelum mengirim dokumen bisnis, periksa ulang setiap detail untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau penulisan.
- Peningkatan Keterampilan Interkultural: Ikuti pelatihan yang berfokus pada pemahaman budaya lain untuk memfasilitasi komunikasi yang lebih efektif dan sensitif.
Menguasai Bahasa Inggris dalam konteks bisnis tidak hanya sekadar bisa berbicara atau menulis. Ini tentang memahami nuansa bahasa dan komunikasi yang benar-benar efektif. Pada akhirnya, tujuan utama dari komunikasi bisnis adalah memastikan pesan yang disampaikan dapat dimengerti dengan jelas dan tanpa kesalahan oleh semua pihak yang terlibat. Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan umum ini, profesional dapat lebih percaya diri dan sukses dalam berkomunikasi secara global. Apakah Anda sudah siap untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris bisnis Anda?