Percakapan Reservation Hotel Bahasa Inggris: Panduan Lengkap & Contoh Dialog Praktis

Mampu melakukan percakapan reservation hotel dalam bahasa Inggris adalah keterampilan penting, terutama bagi Anda yang sering bepergian ke luar negeri atau bekerja di industri pariwisata. Baik sebagai tamu maupun staf hotel, memahami kosakata, ungkapan, dan alur percakapan reservasi akan memudahkan proses pemesanan kamar, menanyakan fasilitas, hingga mengatur check-in dan check-out. Artikel ini akan memandu Anda mulai dari contoh dialog, frasa kunci, hingga tips berbicara dengan percaya diri.

Mengapa Penting Menguasai Percakapan Reservasi Hotel Bahasa Inggris

Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris saat memesan kamar hotel tidak hanya mempermudah perjalanan, tetapi juga memberikan kesan profesional. Anda dapat:

Memastikan detail pemesanan dengan jelas (tanggal, tipe kamar, harga).
Mengajukan pertanyaan spesifik terkait fasilitas hotel.
Menghindari kesalahpahaman dalam metode pembayaran atau kebijakan pembatalan.

Contoh Dialog Reservation Hotel Dalam Bahasa Inggris

Berikut contoh percakapan sederhana antara tamu dan resepsionis saat melakukan reservasi:

Guest: Good evening. I’d like to book a room for two nights, please.
Receptionist: Certainly. May I have your name, please?
Guest: My name is Sarah Johnson.
Receptionist: Thank you, Ms. Johnson. We have a deluxe room available. Would you like a king-size bed?
Guest: Yes, that would be perfect. How much is it per night?
Receptionist: It’s $120 per night, including breakfast.
Guest: Great. I’d like to confirm the reservation.

Tips Penting: Gunakan kalimat sopan seperti “I’d like to…” atau “Could you please…” untuk terdengar ramah dan profesional.

Memesan Kamar di Hotel

Ketika memesan kamar, beberapa frasa yang dapat digunakan antara lain:

I’d like to reserve a room for [number of nights].
Do you have any rooms available for [date]?
Is breakfast included in the price?

Pastikan Anda menyebutkan tanggal check-in, jumlah tamu, dan preferensi kamar (single, double, suite).

Menanyakan Fasilitas Hotel

Sebelum memutuskan, Anda bisa menanyakan fasilitas yang tersedia:

Does the hotel have a swimming pool or gym?
Is Wi-Fi included?
Do you offer airport shuttle service?

Dengan bertanya lebih dulu, Anda dapat menyesuaikan kebutuhan dan anggaran perjalanan.

Check-In dan Check-Out

Saat tiba di hotel, proses check-in biasanya melibatkan pengecekan identitas dan metode pembayaran. Contoh dialog:

Guest: Good afternoon. I have a reservation under the name Sarah Johnson.
Receptionist: Welcome, Ms. Johnson. May I see your ID and credit card, please?
Guest: Sure, here they are.

Untuk check-out, ungkapan seperti “I’d like to check out, please” atau “Can I settle my bill?” sangat berguna.

Perubahan atau Pembatalan Reservasi

Terkadang jadwal perjalanan berubah. Berikut frasa yang bisa digunakan:

I need to modify my reservation.
Can I cancel my booking? What is the cancellation policy?

Mengetahui kebijakan pembatalan akan membantu Anda menghindari biaya tambahan.

Menanyakan Ketersediaan Kamar

Jika Anda belum melakukan pemesanan sebelumnya, gunakan kalimat berikut:

Do you have any rooms available tonight?
Are there any deluxe rooms available for this weekend?

Gunakan kata available untuk menanyakan ketersediaan kamar dengan sopan.

Menanyakan Restoran Hotel

Banyak tamu ingin mengetahui pilihan kuliner di hotel:

Does the hotel have a restaurant or room service?
What time does the restaurant open for breakfast?

Informasi ini penting untuk mengatur jadwal makan selama menginap.

Menanyakan Apakah Bisa Late Check-In

Jika Anda tiba larut malam, sampaikan kebutuhan late check-in:

Is late check-in available?
I will arrive around midnight. Is that okay?

Dengan memberi informasi sebelumnya, pihak hotel dapat menyiapkan resepsionis untuk menyambut kedatangan Anda.

Menanyakan Metode Pembayaran untuk Reservasi

Pastikan Anda mengetahui metode pembayaran yang diterima:

Do you accept credit cards or cash only?
Is a deposit required to secure the booking?

Pertanyaan ini membantu menghindari kendala saat proses pembayaran.

Tips Percaya Diri Saat Berbicara

Latih Pelafalan – Ucapkan kata-kata seperti reservation, available, dan confirmation dengan jelas.
Gunakan Kalimat Sopan – Ungkapan seperti Could you please atau Would it be possible membuat percakapan lebih profesional.
Siapkan Informasi – Catat tanggal, jumlah tamu, dan preferensi kamar sebelum menelepon.

Tingkatkan Kemampuan English for Hospitality Bersama English Today

Bagi manajer HR, pemilik bisnis perhotelan, atau team leader yang ingin meningkatkan keterampilan bahasa Inggris karyawan di industri pariwisata, English Today menawarkan English for Hospitality Program yang dirancang khusus untuk staf hotel, front office, dan pekerja pariwisata. Program ini meliputi pelatihan percakapan reservasi, pelayanan tamu, hingga keterampilan komunikasi profesional yang relevan dengan dunia kerja.

Selain itu, English Today juga menyediakan berbagai program Bahasa Inggris untuk Karyawan, seperti Presentation Skills, Negotiation Skill, Report Writing, Email Writing, Meeting Skills, Socializing Confidence, dan Telephoning Skills. Tersedia pula pelatihan khusus untuk industri perhotelan, medis, keperawatan, farmasi, teknik industri, hingga ekspor-impor.

Dengan metode pengajaran interaktif dan materi yang kontekstual, English Today membantu karyawan meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi dengan tamu internasional. Kunjungi English for Hospitality Program untuk informasi lengkap dan jadwalkan pelatihan sesuai kebutuhan bisnis Anda.

Daniel Hawes

I have a CELTA and more than 5 years of experience, most of which have been in Indonesia, where I have gained invaluable knowledge in the English teaching arena. I have taught in institutions with an incredibly high standard of teaching, which has certainly rubbed off on me. This ranges from strong learning environments for the students, to professional staffroom relationships and onto developing strong rapport with parents and clients. My teaching experience is specific to Indonesia-based learners. This gives me more than useful expertise for my new role with professional, hard working and enthusiastic Jakartans. My keen interest in Indonesian and Jakartan culture, customs, politics and so on, helps me relate to my students faster than others, academically and socially. Furthermore, I have vast experience away from teaching in the business sector, specifically in customer service, whether that be face-to-face, by email or on the telephone.